Danramil Ubud Kapten Inf I Gede Astawa Dampingi Kunjungan Danrem 163/Wira Satya di Museum Antonio Blanco
Gianyar – Ubud, Senin (29/9/2025) Suasana penuh hangat dan keakraban menyelimuti kawasan Museum
Antonio Blanco, Banjar Penestanan Kelod, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten
Gianyar. Pada hari istimewa tersebut, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida
Idewa Agung Hadisaputra, S.H., beserta ibu melaksanakan kunjungan dalam rangka
menghadiri undangan pernikahan putri seniman ternama Mario Blanco, yaitu Fortunia
Mendieta Blanco, B.Com dengan Dale Panuat Thanapisirifhat, B.Com.
Kunjungan Danrem beserta rombongan ini mendapat pendampingan
langsung dari Danramil 1616-02/Ubud Kapten Inf I Gede Astawa bersama istri.
Sejak awal, Danramil Ubud telah menyiapkan penyambutan sekaligus memastikan
seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar. Peran aktif
Danramil Ubud bukan sekadar menjalankan tugas protokoler, melainkan sebagai
wujud nyata pengabdian aparat kewilayahan yang hadir dalam setiap momentum masyarakat,
baik resmi maupun sosial.
Sesampainya di lokasi, Brigjen TNI Ida Idewa Agung
Hadisaputra beserta ibu disambut hangat oleh Mario Blanco dan istri selaku tuan
rumah. Prosesi acara yang sederhana namun penuh makna itu berjalan dalam
suasana kekeluargaan, menampilkan keharmonisan budaya dan eratnya nilai
persaudaraan yang kental di masyarakat Ubud. Kehadiran TNI bersama masyarakat
dalam momen penuh kebahagiaan tersebut menegaskan sinergi antara seni, budaya,
dan pengabdian yang menyatu di jantung pariwisata dunia.
Dalam kesempatan itu, Kapten Inf I Gede Astawa menegaskan
bahwa keberadaan TNI di wilayah bukan hanya sebatas pengamanan kegiatan, tetapi
juga menjadi mitra masyarakat serta perekat kebersamaan. Ia menekankan
pentingnya peran aparat kewilayahan untuk hadir dalam berbagai aktivitas, baik
dalam rangka tugas kedinasan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan, sehingga
masyarakat dapat merasakan langsung manfaat kehadiran TNI.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami akan selalu siap
mendampingi setiap kegiatan yang melibatkan pimpinan maupun masyarakat.
Kehadiran kami adalah bentuk komitmen untuk senantiasa berada di tengah rakyat,
baik dalam suka maupun duka, sehingga keberadaan TNI benar-benar dirasakan
manfaatnya,” ujar Danramil Ubud dengan penuh ketulusan.
Acara pernikahan keluarga besar Blanco ini bukan hanya
menjadi momen berbahagia bagi kedua mempelai, tetapi juga wadah mempererat
hubungan baik antara tokoh masyarakat, kalangan seniman, dan jajaran TNI di
Gianyar. Kehadiran Danramil Ubud bersama istri mendampingi Danrem 163/Wira
Satya menegaskan bahwa TNI selalu hadir di setiap lapisan kehidupan masyarakat,
menyatukan semangat kebersamaan dengan nilai budaya luhur yang dijunjung tinggi
di Bali.
Dengan dedikasi dan pengabdiannya, Danramil Ubud Kapten Inf
I Gede Astawa kembali membuktikan bahwa aparat kewilayahan adalah garda
terdepan TNI yang selalu siap hadir, menjaga, dan menyatu dengan rakyat dalam
setiap denyut kehidupan bermasyarakat. Kehadirannya mendampingi Danrem bukan
hanya simbol kehormatan, tetapi juga bukti kedekatan TNI dengan masyarakat yang
senantiasa dijaga dan dipelihara.
(Pendim1616/Gianyar)
Komentar
Posting Komentar